Salah satu dosen Program Studi Bahasa Arab telah berhasil meraih gelar akademik Guru Besar di bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Arab. Prof. Dr. Abdul Haris, M.A. Beliaulah yang saat ini tengah berbahagia atas capaian tertinggi guru besar tersebut. Pria berusia 56 tahun ini merupakan salah satu dosen senior di lingkungan Fakultas Agama Islam Univeritas Muhammadiyah Malang.
Berdasarkan SK Kemdikbudristek RI Nomor 44534/M/07/2023 Tanggal 15 Agustus 2023, Prof. Dr. Abdul Haris, M.A. secara resmi menyandang gelar profesor keempat di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang. Tiga guru besar lain sebelum beliau, antara lain:
1. Prof. Dr. Ishomudin, M.Si dengan bidang keahlian Sosiologi Agama
2. Prof. Dr. Tobroni, M.Si dengan bidang keahlian Filsafat Pendidikan Islam
3. Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si dengan bidang keahlian Sosiologi Agama
Akhirnya, segenap civitas akademika FAI UMM mengucapkan "Selamat dan Sukses" kepada Prof. Dr. Abdul Haris, M.A. atas capaian gelar guru besar beliau. Semoga dengan diraihnya prestasi tersebut, akan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat luas pada umumnya dan khususnya pada seluruh civitas akademika Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada 13 Januari 2024, secara resmi Prof. Haris dikukuhkan menjadi profesor pertama bidang ilmu Pendidikan Bahasa Arab di Universitas Muhammadiyah Malang. Judul orasi ilmiah yang diangkat adalah “Jalan Pintas Pembelajaran Membaca Kitab Gundul dengan Model EMAS”. Menurut Prof Abdul Haris, problem utama membaca kitab gundul ada tiga, yaitu: kurangnya penguasaan kosa kata, lemahnya penerapan tata bahasa, dan pilihan strategi pembelajaran.
Model yang ditawarkan Prof. Abdul Haris sebagai alternatif adalah model EMAS yang memiliki 4 langkah. Pertama: Extend the Vocabolaries, atau memperbanyak kosa kata. Kedua: Mastery the Functional Grammar, atau menguasi tata bahasa fungsional. Ketiga: Apply the Jie Sam Soe Analysis (234), atau menganalisis jumlah/kalimat bahasa Arab sederhana. Keempat: Support with more Exercises, atau latihan yang cukup. Menurut Prof. Abdul Haris, membaca kitab gundul model EMAS terbukti efektif menyelesaikan persoalan membaca kitab gundul. (ANM)