Malang – Rabu (20/11/19), Sutan Emir Hidayat selaku Direktur KNKS Bidang Pendidikan dan Riset Keuangan Syariah melakukan lawatan kedua kalinya ke Prodi Ekonomi Syariah UMM dalam rangka penyerahan MoU antara KNKS dengan Prodi Ekonomi Syariah UMM di bidang pendidikan dan penelirian. Hal ini disambut baik oleh Prodi Ekonomi Syariah UMM dengan mengadakan Kuliah Tamu yang diisi langsung oleh salah satu direktur KNKS untuk bekal para mahasiswa dalam menghadapi pola keuangan syariah di Indonesia ke depannya.
Acara diisi langsung oleh bapak Emir. Ia mendedahkan MEKSI (Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia) yang selama ini terus digaungkan oleh KNKS serta pemerintah Indonesia mengenai pertumbuhan keuangan syariah. Ia juga menjelaskan bahwa Visi utama dari MEKSI ialah membentuk Indonesia yang mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka dunia. Di samping visi tersebut, juga memerlukan strategi-strategi utama, antara lain yakni Penguatan Halal Value Chain, Penguatan Keuangan Syariah, Penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, serta Penguatan Ekonomi Digital.
Selanjutnya sesi materi kedua diisi oleh Sri Budi Cantika Yuli selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM. Ia memaparkan bahwa dengan adanya peranan KNKS yang langsung diawasi oleh presiden, akan memantik serta mendorong keungan syariah indonesia lebih gesit dalam melangkah. Terutama dalam bidang pendidikan serta riset (penelitian). Hal ini terbukti dengan banyaknya hasil riset yang belum tersinkronisasi secara baik dengan lapangan-lapangan tempat praktik ekonomi dilakukan.
Dari kuliah tamu dan MoU ini diharapkan para mahasiswa dan akademisi ekonomi syariah UMM mampu mengambil langkah-langkah yang cocok dan sesuai dengan bidangnya dalam memajukan keuangan syariah di Indonesia nantinya.(/lq)
