Nisa Nurazizah Mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Raih Pendanaan P2MW 2023 untuk Pengembangan Bisnis Adzan Otomatis

Selasa, 04 Juli 2023 09:08 WIB

Malang, 4 Juli 2023 - Nisa Nurasisah, mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah angkatan 2020 dari Universitas Muhammadiyah Malang, meraih pendanaan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

"Dengan perasaan bersyukur, saya dan tim sangat gembira karena ini merupakan pengalaman pertama kami dan kami tidak menyangka dapat lolos dalam seleksi P2MW," ungkap Nisa dengan rasa bangga. "Kami berterima kasih kepada teman-teman serta kakak demisioner di unit kegiatan mahasiswa (UKM) kami yang telah memberikan dukungan yang luar biasa."

Nisa juga berharap bahwa usaha dan ide yang mereka ajukan dalam kompetisi ini dapat berkembang pesat dan menarik minat masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari masjid. Dengan produk yang mereka tawarkan, diharapkan dapat mengingatkan orang-orang akan waktu adzan tiba.

"Ide bisnis kami memiliki keunikan dengan menggabungkan karya kaligrafi dan inovasi sound adzan yang jarang ditemui di pasaran," jelas Nisa, menjelaskan poin kedua dari ide bisnis mereka.

Menerapkan prinsip syariah dalam bisnis mereka adalah rencana yang telah mereka buat. Mereka berencana menggunakan konsep musyarakah, di mana dua pihak atau lebih akan berbagi hasil dan menggabungkan modal serta tenaga dalam menjalankan usaha. Setiap pihak akan bertanggung jawab sesuai dengan peran masing-masing. "Kami ingin menanamkan nilai-nilai kejujuran, keadilan, ketekunan, kerja keras, serta dorongan kuat untuk berinisiatif dalam bisnis kami," tambah Nisa.

Tantangan terbesar yang dihadapi dalam ide bisnis mereka adalah merakit alat adzan otomatis. Mereka harus mencari skema program yang sesuai dengan karya mereka, serta menemukan formula untuk menghitung waktu sholat berdasarkan bujur, lintang, dan zona waktu, dengan menggunakan algoritma perhitungan waktu sholat setempat.

Dalam mencari bahan-bahan bisnis, Nisa dan timnya berusaha menjalin kerjasama dengan pemasok atau pengepul styrofoam sebagai bahan utama. Mereka juga bekerja sama dengan tukang kayu untuk pembuatan pigura, serta mencari supplier bahan dan alat adzan otomatis. Dalam memuat kaligrafi, mereka melibatkan sumber daya manusia dari organisasi JF UMM dan bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk mendesain dan membuat kaligrafi, serta memasarkan bisnis mereka.

Nisa menetapkan tiga indikator keberhasilan untuk bisnis mereka. Pertama, mencapai titik impas, di mana bisnis berada pada posisi tidak merugi maupun untung. Kedua, menghasilkan keuntungan. Dan yang terakhir, membangun reputasi yang baik di kalangan pelanggan.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, Nisa Nurasisah dan timnya berharap bahwa usaha mereka akan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis ini dengan inovasi dan dedikasi yang tinggi.

Dalam wawancara dengan Nisa, ia menyampaikan kegembiraannya atas kesempatan ini. "Kami berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas dukungan dan kesempatan ini. Kami siap menghadapi tantangan yang ada dan berkomitmen untuk menjadikan bisnis kami sukses," ujarnya.

Diharapkan, keberhasilan Nisa dan timnya dalam mendapatkan pendanaan ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengembangkan jiwa wirausaha dan berinovasi dalam bidang yang mereka geluti.

Dengan ide bisnis yang unik, menerapkan prinsip syariah, serta semangat yang tinggi, Nisa Nurasisah dan timnya siap menghadapi perjalanan yang menantang dalam mengembangkan bisnis adzan otomatis mereka. Semoga usaha mereka sukses dan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. (MSSR)

Shared: