(Photo: Ibu Syairah Sumby (Business Development Manager PT. CCF) sedang memaparkan pentingnya pasar uang pada perekonomian)
Malang – Selasa (12-03’19), Lab Ekonomi Syariah mengadakan pelatihan (Training) “Pasar Uang sebagai Lindung Nilai (Hedging) berkerjasama dengan PT. Central Capital Futures. Pelatihan tersebut bertujuan untuk mempermudah para peserta dalam memahami fungsi pasar uang dalam pasar sekunder.
Syairah Sumby, Business Development Manager PT. CCF mengungkapkan bahwa kebanyakan dari mahasiswa terutama masyarakat umum baru memahami pasar sekunder sebatas pasar saham. Namun fakta di lapangan pasar sekunder tidak hanya pasar saham, terdapat juga pasar uang yang mana pasar uang ini lebih luas lingkupnya dan bahkan transaksinya dapat dilakukan 24 jam non-stop.
Pasar Uang memang pada dasarnya merupakan praktik ribawi, karena jual beli uang (alat tukar) dan juga seringkali terjadi spekulasi. Namun pada pelatihan ini dititikberatkan pada komoditi emas di pasar uang. Instrumen pasar uang tidak hanya berfokus pada valas, namun terdapat juga berbagai komodi lainnya. Emas, jagung, kopi, kakao, dll. Akan tetapi yang sering diketahui hanyalah sebatas transaksi valas. Dikarenakan para pelaku transaksi masih sedang dalam hal spekulasi yang sebenarnya sudah dilarang dalam Islam.
Pelatihan ini diikuti oleh 29 mahasiswa Ekonomi Syariah angkatan 2017 yang terdiri dari 12 orang dari kosentrasi manajemen syariah, 12 orang dari konsentrasi akuntansi syariah, dan 9 orang dari kosentrasi perbankan syariah. Pelatihan ini cukup menguras fikiran dan tenaga peserta, lantaran dimulai pada pukul 09.00 dan selesai pada pukul 16.00.
ke depannya bu Ira, sapaan akrab dari ibu Syairah Sumby, berkeinginan agar para peserta dapat mengaplikasikan serta menerapkan akad-akad syariah pada pasar uang dan mampu menghasilkan suatu produk yang halal untuk dikenalkan pada masyarakat luas. Wallahu a’lam bishawab.
(rif_lq)