Malang, 4 Januari 2024. FAI UMM gelar sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) di hadapan sivitas akademikanya. Bertempat di Aula Rusunawa 1 Gedung B, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran dekanat, para Kaprodi, dosen, perwakilan lembaga intra FAI, serta mahasiswa angkatan 2023 sejumlah 146 orang, momen sosialisasi VMTS diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh (Assoc.) Prof. Dr. Khozin, M.Si selaku Dekan FAI. Melalui sambutannya, beliau menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakannya sosialisasi VMTS kali ini. Secara umum, acara ini bertujuan untuk mengenalkan VMTS Fakultas ke seluruh sivitas akademika di lingkungan FAI UMM.
Berikutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Wakil Dekan I FAI UMM, Pradana Boy, ZTF, Ph.D. Pada penjelasan yang disampaikan, breakdown VMTS FAI dimaknai melalui: pertama, penguasaan kompetensi lulusan, khususnya di empat Prodi yang dimiliki oleh FAI yakni Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Hukum Keluarga Islam dan Ekonomi Syariah. Kedua, orientasi penguasaan internasionalisasi kelembagaan dari sisi pendidikan, penelitian hingga pengabdian.
Sesi berikutnya ialah penyampaian materi dari Wakil Dekan II FAI UMM, Dr. Saiful Amien, M.Pd. Pak Amien -sapaan akrab beliau- menyampaikan tentang makna visi dan misi. Dalam konteks personalitas diri, visi bermakna "how to be" dan misi sebagai penjabarannya melalui "how to do". Oleh karenanya, misi FAI dimaknai oleh beliau dalam enam kegiatan utama: Pendidikan dan pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi riset, kerjasama nasional maupun internasional, serta al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Wakil Dekan III melanjutkan pemaparan pada sesi ketiga. Fokus penyampaian Imamul Hakim, S.E., M.Sh berkutat pada bidang kemahasiswaan. Beliau menjelaskan bahwa tugas utama mahasiswa salah satunya ialah menyelesaikan studi melalui Tugas Akhir (TA). Pada ranah tersebut, FAI UMM telah memiliki 9 skema yang dapat dijadikan pilihan bagi mahasiswa. Sembilan skema tersbut bisa di menjadi alternatif jalur lulus selain melalui jalur reguler, yaitu skripsi. Tentunya, dengan adanya fleksibilitas tersebut akan mampu menyokong ketercapaian VMTS lembaga. (DM/ANM )