Malang – Sabtu (07/09/19), Prodi Ekonomi Syariah UMM mengutus beberapa dosennya untuk mengikuti workshop yang diadakan MUI Kota Malang. Acara ini diadakan untuk para praktisi dan akademisi tentang perbedayaan dan sertifikasi halal. Serta acara ini juga diisi oleh beberapa praktisi dari MUI dan beberapa dosen.
Materi bertemakan “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pengembangan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (K-UMKM)’ diisi oleh Agus Sucipto selaku Kepala Jurusan Managemen UIN Malang. Ia menerangkan bahwa potensi UMKM di Malang masih sangat besar. Hal tersebut dapat dinyatakan dengan data 2019 bahwa 90% angkatan kerja di Indonesia diisi oleh UMKM dan dari PDRB sebagian besar masih disumbang olehnya yakni sebesar 57.52%.
Bapak Agus juga menandaskan bahwa K-UMKM bisa bersinergi dengan pondok-pondok dan masjid-masjid. Dikarenakan pondok-pondok mempunyai konsumen tetap, yakni para santri. Dengan bantuan konsumen tetap tersebut dapat mendorong koperasi UMKM masuk ke pondok. Serta masjid sebagai pusat segala kegiatan umat Islam.
Ia juga menyatakan bahwa koperasi UMKM masih memiliki tiga permasalah terbesar, yakni Produksi, Pembiayaan, dan Pemasaran. Hal ini merupakan permasalahan umum yang terjadi pada UMKM-UMKM lainnya. Hal lain yang jadi permasalahan ialah sertifikasi halal dan izin legalitas usaha yang masih sulit didapatkan oleh pada UMKM tersebut.