SILABUSMATA KULIAH |
||
Mata Kuliah |
: |
Qawaid Fiqhiyyah |
Fakultas |
: |
Agama Islam |
Prodi / Semester |
: |
Ekonomi Syariah (S1)/ IV |
Bobot/ JS |
: |
2SKS/ 2 JS |
Dosen Pengampu |
: |
Rahmad Hakim, M.M.A |
A. KOMPETENSI DASAR DAN HASIL BELAJAR
Mahasiswa mampu memahami dan mengerti tentang berbagai persoalan baru dalam bidang fiqh dengan menggunakan kaidah-kaidah fiqhiyah khususnya dalam ruang lingkup aktivitas ekonomi kontemporer. Pemahaman diawali dengan pengertian tentang qawaid fiqhiyyah dan ruang lingkupnya, perbedaannya dengan ushul fiqh dan dzawabit fiqh, sejarah perkembangannya, dan identifikasi lima kaidah dasar dan beberapa cabang dari kaidah tersebut yang relevan dengan transaksi ekonomi kontemporer.
C. MATERI
1. Pengantar Kuliah
2. Qawaid fiqhiyyah: definisi, Ruang lingkup bahasan dan tujuan mempelajarinya
3. Perbandingan antara Qawaid fiqhiyyah, Ushul fiqh dan Dzawabit fiqhiyyah
4. Sejarah munculnya Qawaid fiqhiyyah: Faktor internal dan eksternal
5. Madzhab dalam Qawaid fiqhiyyah (1): Qawaid fiqhiyyah dalam Madzhab Malikiyyah dan Hanabilah
6. Madzhab dalam Qawaid fiqhiyyah (1): Qawaid fiqhiyyah dalam Madzhab Syafi’iyyah dan Hanafiyyah
7. Tipologi Qawaid fiqhiyyah
8. UTS
9. Kaidah pokok (1): Al-Umūru Bi Maqāshidihā –Setiapperkara tergantung pada niatnya
10. Kaidah pokok (2): Al-Yaqīnu La Yuzālu Bi as-Syaqqi –Keyakinan tidak hilang dengan adanya keraguan
11. Kaidah pokok (3): Al-Masyaqqatu Tajlibu at-Taysīr –Kesulitan mendatangkan kemudahan
12. Kaidah pokok (4): Ad-Dharāru Yuzālu–Bahaya harus di hilangkan
13. Kaidah pokok (5): Al-‘Ādah Muhakkamah–Tradisidapat menjadi pertimbangan penetapan hokum
14. Kaidah pokok (6): Jalbu al-Mashālih wa Dar’u al-Mafāsid –Mengambil manfaat dan meninggalkan kerusakan
15. Dikusi Kelas:beberapa aplikasiqawāid fiqhiyah dalam transaksi ekonomi kontemporer
16. UAS
D. SISTEM PENILAIAN
1 |
Tatap Muka |
: |
15% |
|
2 |
Tugas Kelompok (Makalah) |
: |
20% |
50% |
Tugas Individu(Presentasi) |
: |
50% |
||
3 |
UTS |
: |
25 % |
|
4 |
UAS |
: |
25% |
|
5 |
Adab |
: |
15% |
|
|
Total |
: |
100% |
F. DAFTAR RUJUKAN
1) 'Imād 'Ali Jum'ah, Al-Qawā'id al-Fiqhiyyah al-Muyassarah, Juz. I, (Maktabah al-Mālik Fahd al-Wathanī Atsna' an-Nasyr, Saudi Arabia, 2006)
2) Muhammad Bakr Isma'il, al-Qawā'id al-Fiqhiyyah Baina al-Aṣhālah Wa at-Taujīh,(t.t: Dār al-Mannār, 1997)
3) Ahmad Djazuli, Kaidah-kaidah Fikih, Cet. V, (Jakarta: Kencana, 2014)
4) Dahlan Tamrin, Kaidah – kaidah Hukum Islam, (Malang: UIN Maliki Press, 2010)
5) Jaih Mubarok, Kaidah Fiqh: Sejarah dan Kaidah Asasi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002)